Sabtu, 21 April 2012

Langkah Pembuatan Permainan Edukatif (Edu Game)


Langkah Pembuatan/Pengembangan
Permainan Edukatif
Direview oleh : Adji Dovan Tri Rahmawan /0943194030
Pendidikan Kimia Reguler

Dengan berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia berkembang pulalah metode pembelajaran di Indonesia. Yang tadinya bersifat tradisional yaitu guru menerangkan di dapan kelas dan murid mendengarkan. Sekarang dengan kemajuan teknologi ada cara lain untuk melakukan metode pembelajaran khususnya untuk anak-anak yaiut permainan edukatif. Permainan edukatif itu sendiri adalah merupakan semua bentuk permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para pemainnya. Dimana permainan edukatif juga merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan dapat merupakan cara yang mendidik. Jadi permainan edukatif adalah semua jenis permainan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan dan jenis permainan yang bersifat edukatif demi kepentingan peserta didik. Dimana permainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan berfikir, berbahasa, serta bergaul dengan orang lain. Selain itu anak dapat menguatkan anggota badan, menjadi lebih terampil dan menumbuhkan serta mengembangkan kepribadiannya. Permainan edukatif merupakan permainan yang dirancang dan dibuat untuk merangsang daya pikir anak termasuk meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan memecahkan masalah.
Model pengembangan permainan edukatif, menggunakan model perancangan sistem berbantuan komputer, yang dikembangkan oleh Roblyer & Hall pada tahun 1985. Model ini terdiri dari tiga fase, dimana tiap fase saling berhubungan dan melengkapi. Adapun ke-3 fase tersebut adalah : fase perancangan, fase pra-pemrograman dan fase pengembangan atau evaluasi.

Berikut adalah penjelasan dari ketiga fase atau tahap diatas:
1.      Tahap Perencanaan
a.      Menentukan tujuan pembelajaran
Pada tahap ini dilakukan pembahasan pokok materi apa yang akan disampaikan melalui permainan, yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b.      Membuat lintasan belajar
Memecah tujuan pembelajaran ke dalam tujuan yang lebih kecil yang dapat diurutkan. Misalnya, apa yang akan dipelajari oleh pemain dahulu? Apa yang akan mereka pelajari berikutnya? Jika Anda seorang desainer permainan, pikirkan lintasan pembelajaran dalam tingkatan-tingkatan permainan.
c.       Penelitian
Lihatlah permainan lainnya atau kegiatan yang mendukung tujuan pembelajaran serupa. Penelitian tidak harus bersifat literatural, kadang-kadang permainan yang tidak jelas dapat menjadi sesuatu yang inspiratif.
d.      Mengintegrasikan “perlu tahu”
Buatlah suatu konsep yang menimbulkan rasa butuh pemain untuk mempelajari pengetahuan dan memperoleh keterampilan yang diajarkan. "Kebutuhan untuk mengetahui" selain dapat dihubungkan ke sebuah cerita, juga terhubung ke kebutuhan dunia nyata.
e.       Menyesuaikan penampilan dengan apa yang diajarkan
Tampilan permainan yang unik dan mencerminkan kegiatan pembelajaran merupakan tantangan menarik dan hal baru bagi pemain (siswa). Ini adalah salah satu langkah paling sulit saat merancang permainan untuk belajar dan titik untuk perangkap terjadi. Jadi dalam banyak "permainan pendidikan" ditemukan bahwa tampilan malah mengganggu pembelajaran, bukan malah membantunya. Misalnya saja dalam permainan tersebut ada gelembung yang berisi persamaan reaksi yang jatuh dari langit saat pemain menembak penguin menari: hal tersebut sangat tidak masuk akal.
f.        Desain sistem penilaian
Pertimbangkan apa jenis umpan balik dan data yang digunakan dalam permainan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana seorang pemain lakukan. Sehingga jelas tentang bagaimana permainan akan menentukan apakah atau tidak pemain telah memenuhi tujuan belajar.
g.      Mempertimbangkan penyiapan
Ingatlah kepada konteks di mana permainan akan dimainkan. Apakah akan dimainkan selama periode kelas 45-menit? Oleh satu atau banyak pemain? Hal-hal teknis dan mat mungkin ri yang mungkin berdampak desain game antara lain: internet, ruang terbatas, kebutuhan untuk bahan sederhana. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting dalam penyusunan game. Karena pada dasarnya, merancang permainan yang sempurna untuk kelas yang tidak dapat mendukungnya, bukanlah suatu hal yang lucu.
h.      Memikirkan pemain sebagai produsen
Buatlah peluang bagi para pemain untuk memberikan kontribusi kreatif dalam permainan. Pertimbangkan bagaimana pemain bisa mengambil permainan, lagu dan membuatnya sendiri.

2.      Tahap pra-pemrograman
Pada tahap ini, segala hal yang diperlukan dalam pembuatan permainan dipersiapkan. Semisal saja untuk game-game kooperatif dan tradisional perlu dipersiapkan aturan-aturan permainan, sehingga alur bermain dan tujuan dari permainan dapat tercapai. Sebaiknya menghindari penjelasan panjang lebar dan menulis aturan yang mudah dipahami.
Sedangkan untuk permainan terutama yang berbasis komputer atau pun grafis, diperlukan design (rupa dan bentuk, atau suara) selain aturan yang mengatur permainan. Biasanya design tersebut disusun dalam bentuk storyboard yang menceritakan bagaimana alur, bentuk dan design dari permainan terkait.

3.      Tahap pengembangan dan evaluasi
a.      Playtest
Playtest permainan Anda untuk melihat apa yang berhasil dan yang tidak, dan jika itu menyenangkan! Gunakan umpan balik yang Anda dapatkan dari Anda playtest untuk meningkatkan permainan Anda.
b.      Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan permainan, pencapaian tujuan dari permainan, dan respon pemain terhadap permainan. Hal ini penting terutama untuk progres perbaikan dan pengembangan permainan ke depannya.

Daftar Pustaka
Ainiyuwanisa.2010.Permainan Edukatif.(Online). http://ainiyuwanisa.wordpress.com/2010/03/11/permainan-edukatif.html diakses pada tanggal 9 April 2012.
Anonim.____.  Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Permainan 1. (online). http://repository.upi.edu/operator/upload/s_kom_056707-chapter3.pdf  ditulis sebagai metodologi penelitian. Diakses pada tanggal 9 April 2012.
Sadiman. Arief, S. dkk.2010. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers.
Varelidi, Chloe.2011.10 Step to Design a Game For Learning. (Online). http://chloeatplay.tumblr.com/post/9350161006/10-steps-to-design-a-game-for-learning-including.html diakses pada tanggal 9 April 2012.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar